Mengenal Kekuatan Super Hero Zaman Now


What your special power?”
“I’m Rich”.

 Itulah sepenggal percakapan antara barry allen (Flash) dan bruce wayne (batman) di dalam film Justice League.  Dua tokoh tersebut adalah Pahlawan yang di ambil dari comic DC. Tak hanya Flash dan Batman saja namun masih banyak pahlawan lain yakni wonder women, superman dan dari comic marvel seperti Ironman, Spiderman, dan Thor. Di dalam peranannya sebagai Pahlawan super, mereka menyelamatkan manusia dari segala ancaman dengan  special power-nya masing-masing hingga rela bertaruh nyawa demi menyelamatkan orang lain. Woooow.

Apakah hanya Kekuatan spesial yang  menjadi alasan mereka menyelamatkan orang lain? “Tidak” mungkin itulah jawaban tegas yang  keluar dari mulut sang pangeran diponogoro jika beliau dilemparkan pertanyaan seperti itu. bukan hanya kekuatan super tetapi harus ada unsur rasa kemanusiaan, rasa ingin berbagi, dan rela berkorban yang harus dimiliki oleh seorang pahlawan super.  Lagi pula, super hero dan kekuatan  luarbiasanya yang diatas hanyalah sebuah film, yang tujuannya untuk menghibur semata. Lalu, Apakah “super hero” dan “kekuatan spesial” adalah dua frasa yang imaginatif ? “hey, baca dan pelajarilah sejarah”. Bung Karno mungkin akan bergemah seperti itu dan mulai menyuruh mu membaca dan mempelajari sejarah. Jika kita mempelajari sejarahIndonesia mempunyai deretan nama pahlawan. Salah satunya adalah I Gusti Ngurah Rai yang dengan berani melawan ke dzaliman para penjajah. Lantas, apa kekuatan spesial yg dimiliki oleh I Gusti ngurah rai? Kekuatan spesial yang dimiliki seorang I Gusti Ngurah Rai adalah  Rela Berkorban. Seperti yang di tulis dalam buku “jejak-jejak pahlawan” I gusti ngurahrai rela bertempur habis-habisan demi mengusir para penjajah dari bali, meski penjajah awalnya mengajak Ngurah Rai bekerja sama dalam upaya pendudukan tersebut. Dengan rasa tak takut dan tak gentar, Beliau menolak ajakannya dan lebih memilih bertempur hingga darah penghabisan. Walau pada akhirnya Ngurah Rai  harus gugur dalam pertempuran yang di kenal dengan Perang Puputan murgarana pada 20 November 1946. Meski gugur dalam pertempuran, I Gusti Ngurah Rai menjadi super hero di setiap hati warga Indonesia karena jasa heroik dan rela berkorban dalam perjuangan menyelamatkan indonesia dari tangan penjajah.

Oke, kalo batman dkk adalah super hero tetapi  hanya di film serta comic, dan I gusti ngurah rai super hero tetapi  hanya ada di zaman penjajahan. Lalu bagaimana menjadi super hero zaman now? Sebelum menjawab pertanyaan ini. Sebaiknya definisikan arti kata pahlawan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Pahlawan adalah orang  yang  menonjol  karena keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, atau pejuang yang gagah berani. Namun zaman now memiliki kata baru untuk mendefinisikan arti kata pahlawan. Apa itu? “Berbagi”. Loh, mengapa berbagi? “Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan. Engkau patriot pahlawan bangsa tanpa tanda jasa”. Mungkin kamu pernah mendengar atau mungkin  kamu pernah menyanyikan lagu tersebut. Ya, itu adalah lagu himne guru yang sengaja diciptakan untuk mengenang  jasanya dan sebagai rasa syukur  terhadap apa yang sudah guru berikan. Berbagi ilmu yang bermanfaat adalah kekuatan spesial yang dimiliki sang guru. Maka penyematan kata “Pahlawan” sangat pantas diberikan walau tidak dihiasi selempang bertuliskan pahlawan. Apakah hanya paduan kata “berbagi dan “ilmu” saja untuk mendapatkan kata pahlawan? Ada satu kata yang amat penting selain ilmu, yakni “rezeki”.
Berbagi rezeki bisa disamakan artinya dengan berbagi berkah karena tujuannya adalah sama-sama mengasih kebaikan kepada orang lain baik berupa uang ataupun materil lain. Seperti halnya seorang guru yang berbagi ilmu, berbagi rezeki pun bisa dianggap sebagai pahlawanan, karena dengan berbagi rezeki kepada orang lain, itu sama halnya dengan berbagi kebahagian untuk orang lain. Terlebih lagi indonesia sangat membutuhkan pahlawan super yang bersedia membuka dompet sebagai donasi kepada orang yang membutuhkan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada Maret 2017 jumlah penduduk miskin, yakni penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di lndonesia mencapai 27,77 juta orang (10,64 persen dari jumlah total penduduk).

Itu artinya masih banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan kita. Dan ini merupakan pemberitahuan kepada kita bahwa begitu banyak peluang untuk menjadi seorang pahlawan. Nah itu lah cara menjadi pahlawan super zaman now. Carilah orang-orang yang membutuhkan disekitar anda dan berbagilah kepada mereka. Namun ada hal yang perlu diketahui bagi super hero zaman now yakni keberadaan lembaga dompet dhuafa ditengah masyarakat indonesia, Dompet dhuafa adalah institusi pengelola zakat yang kita bisa gunakan sebagai media untuk menjadi seorang pahlawan dengan cara mendonasikan sebagian rezeki yang kemudian diolah oleh lembaga resmi dhuafa dan kemudian diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan. Mengapa dompet dhuafa? Karena dompet dhuafa tidak hanya mengacu pada ekonomi namun juga mengacu pada Pendidikan, Kesehatan, dan Pengembangan Sosial.

Ingat Super Hero sejati tidak hanya mengandalkan kegagahan dan keberanian, namun juga Berbagi kebaikan dan rela berkorban.
0 Komentar untuk "Mengenal Kekuatan Super Hero Zaman Now"

 
Copyright © 2014 dawihere - All Rights Reserved
Template By Catatan Info